Karakter Upin dan Ipin dalam film
animasi asal Malaysia menjadi populer di Indonesia. Dua bocah ini
terkenal dengan tingkah kocak serta ungkapan khasnya: betul… betul…
betul…
Karakter bocah kembar ini sangat mudah dikenali karena berkepala
botak. Upin hanya memiliki sedikit rambut di tengah kepala. Sementara
Ipin tak punya sama sekali. Pemilihan karakter Upin dan Ipin ini
ternyata tidak kebetulan. Kedua karakter ini dipilih karena alasan
teknis. Termasuk membuat kepala Upin dan Ipin botak.
“Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis,” kata pendiri Les’
Copaque Production, rumah produksi pembuat “Upin & Ipin”,
Burhanuddin Md Radzi, sebagaimana dikutip dari The Star, Jumat
(2/1/2015). “Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek
animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan,”
tambah dia.
Tidak mengherankan, Upin dan juga Ipin merupakan karakter yang paling
menarik bagi anak-anak, terutama bagi anak-anak Malaysia dan Indonesia.
Mereka adalah bocah kembar berusia lima tahun yang telah kehilangan
orangtua mereka, tinggal di kampung dengan kakak mereka, Ros, dan nenek
dari pihak ibu, Opah, di sebuah rumah kayu. Situasi tersebut sangat
dekat dengan kejadian yang ada di dunia nyata.
Cerita-cerita di sekitar Upin dan Ipin ini sendiri merupakan petualangan lucu mereka di Kampung Durian Runtuh.
Film pertama, “Geng: The Adventure Begins” telah diluncurkan pada
2009 silam dan menuai sukses di Malaysia serta sejumlah negara lainnya.
Sementara, Les’ Copaque, perusahaan yang membuat Upin & Ipin, akan
meluncurkan “Upin & Ipin The Movie” pada tahun 2016 mendatang.
Jika Malaysia punya “Upin & Ipin”, tenang saja, Indonesia juga
tidak ketinggalan dengan memiliki serial animasi berjudul “Adit &
Sopo Jarwo”. Film animasi anak-anak ini diproduksi oleh MD Entertainment
dan telah disiarkan di MNC TV sejak tanggal 27 Januari 2014. Animasi
ini mengangkat kisah persahabatan dari Adit, Dennis, Mitha, Devi, dan si
mungil Adelya. (tom)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar